Selasa, 31 Juli 2012

Manfaat Puasa Untuk Kesehatan Jantung


MAKASSAR, Mengurai manfaat puasa tidak akan ada habisnya. Jika sebelumnya telah dibahas mengenai manfaat puasa bagi kesehatan mulut dan gigi, kini akan dibahas mengenai manfaat puasa dan jantung.

Puasa memang memiliki segudang manfaat. Baik untuk organ dalam maupun organ luar. Baik untuk penyakit ringan maupun kronis. Penyakit jantung koroner misalnya, mereka yang berpuasa dengan tidak marah-marah, sangat baik untuk mencegah meningkatnya adrenalin. 

Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit jantung ini merupakan penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Salah satu pemicu penyakit jantung adalah gaya hidup dan pola makan masyarakat.

Prof Dr dr Veni Hadju saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu menyinggung manfaat puasa dan jantung. Menurut ahli gizi dari Unhas ini, berpuasa akan melatih seseorang untuk hidup teratur dan mencegah kelebihan makan.

"Puasa dapat menyehatkan tubuh. Makanan berkaitan erat dengan proses metabolisme tubuh. Saat berpuasa, ternyata terjadi peningkatan HDL and apoprotein alfa1 dan penurunan LDL yang sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah," kata Prof Veni.

Hal tersebut dibenarkan oleh dokter Bambang Budiono dari RS Awal Bros. Dokter ahli jantung ini mengatakan, beberapa penelitian menunjukkan, bahwa saat puasa Ramadan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari sobat tubuh, hormon kortisol, melatonin, dan glisemia. 

"Berbagai-bagai perubahan terjadi meskipun ringan, tampaknya juga berperanan bagi peningkatan kesehatan manusia. Terutama pada jantung," kata dokter Bambang.

Lebih lanjut ia menjelaskan, keadaan psikologis yang tenang, teduh, dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Akan tetapi, jika marah terjadi, maka peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. 

Akhirnya, adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pebuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah reterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. 

Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai-bagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah, jantung, dan otak seperti jantung koroner, stroke, dan lainnya.

"Itulah sebabnya beberapa negara menjadikan puasa sebagai salah satu terapi untuk penyakit kronis. Untuk jantung sendiri, puasa ini sangat bagus untuk kesehatan jantung kita," tutupnya. (ulf/bas)

Minggu, 29 Juli 2012

Bercanda Ala Rasululloh Saw


Bercanda Ala Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalam 

Abu Hurairah RA menceritakan saat para sahabat berkumpul dalam majelis Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam,”Para sahabat bertanya kepada Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam,”Wahai Rasulullah, apakah engkau jua bersenda gurau bersama kami?” maka Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam menjawab,”Tentu, hanya saja aku akan berkata benar” (HR. Ahmad)

Saat Ali bin Abi Thalib masih kanak-kanak, pernah makan kurma bersama Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam. Ali makan begitu lahap dan tanpa disadari ternyata telah menghabiskan kurma lebih banyak dari pada Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam terlihat dari biji kurma yang dikumpulkan dihadapan masing-masing. Karena biji kurma di hadapan Ali lebih banyak dia mencoba memindahkan dan menggabungkan biji kurmanya dengan biji milik Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam secara sembunyi-sembunyi.

Ali bin Abi Thalib kecil pun mencandai Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam,”Wahai Rasul, engkau memakan kurma lebih banyak dari pada aku. Lihatlah biji-biji kurma yang menumpuk di tempatmu!”


Mendengar ucapan polos Ali kecil itu Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam tertawa dan menjawab,”Ali, kamulah yang memakan lebih banyak kurma. Aku memakan kurma dan masih menyisakan biji-bijinya. Sedangkan engkau memakan kurma berikut biji-bijinya” dan guyonan itu membuat Ali ikut tertawa.


Meskipun beliau cukup humoris dan hangat terhadap keluarga, dan sahabat namun beliau tidak pernah melupakan batasan-batasan dalam bercanda. Bahkan beliau tidak pernah tertawa terbahak-bahak sebagaimana dikatakan Aisyah Radhiallahu’anha,”Belum pernah aku melihat Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam tertawa terbahak-bahak hingga kelihatan anak lidah beliau. Namun beliau hanya tersenyum.” (Muttafaq ‘alaih).

Sube’hanallah.. sungguh tak ada suri tauladan terbaik melebihi akhlaq Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam. Lalu bagaimanakah cara agar candaan kita tetap terkontrol, berarah, dan tidak menjadi asbab penambah dosa? Berikut tips yang dikutip dari majalah Ar Risalah no.121/Vol.XI/01 halamn 21.

1.      Bercanda (Mizah) mubah namun hendaknya tidak berlebihan.
Bercanda mubah karena diharapkan dapat mencairkan suasana dan salah bila berlebihan karena dengan berlebihan terkadang justru menyinggung dan menyakiti hati orang lain. Dan menyakiti hati orang muslim tidak diperbolehkan.
Allah swt berfirman,”Tidak suatu ucapan yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaf : 18)
2.      Tidak ada unsur kebohongan.
Maka seorang muslim harus sebisa mungkin menjauhi ucapan-ucapan bohong dalam bercanda, sekecil apa pun. Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam telah memperingatkan dengan tegas masalah berbohong dalan canda.
Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam bersabda,“Tidak sempurna iman seseorang ketika bercanda dan meninggalkan perdebatan meski ia pada posisi benar” (HR. Ahmad, at-Thabrani)
Selain itu bohong disini juga termasuk dalam tidak mengada-adakan cerita hayal agar orang tertawa. Seperti sabda shalallaahu alaihi wasalam,”Celakalah bagi orang yang berbicara lalu berdusta supaya dengannya orang banyak jadi tertawa.” (HR. Ahmad dan hasan menurut Al-Albani)
3.      Tidak keterlaluan dalam bercanda.
Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam bersabda,”Janganlah kamu terlalu banyak tertawa, karena sesungguhnya banyak tertawa akan mematikan hati.” (HR. Tirmidzi)
Dan dalam riwayat lain bercanda yang berlebihan akan mematikan hati dan menghilangkan pancaran cahaya pada wajah. Mematikan hati dimaksudkan sulit menerima nasehat, dan maksut dari menghilangkan pancaran cahaya pada wajah yaitu mengurangi bahkan menghilangkan wibawah seseorang.
4.      Tidak mengandung hinaan dan celaan.
Seorang muslim harus berusaha menghindari canda yang bersifat menghina, mencela atau merendahkan orang lain, atau bahkan menampakkan aib/kekurangan orang lain dengan maksud membumbui candaan.
Allah subhanauwata’ala berfirman,”Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita lain, boleh jadi wanita-wanita (yang diolok-olok) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah panggilan yang buruk sesudah beriman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim” (QS. Al Hujarat : 11)
5.      Ada niat baik dalam bercanda.
Maksut dari ada niat baik dalam bercanda adalah sikap meramahkan, menunjukkan kasih sayang, meringankan diri, atau menghilangkan kebosanan dan kejenuhan dalam pembicaraan.
6.      Memilih waktu dan tempat yang tepat.
Ada beberpa kondisi dimana kurang tepat dilakukannya candaan, misalnya waktu-waktu sholat, ketika ziarah kubur, ketikan mengingat kematian, ketika membaca Al Quran, ketika pergi ketempat menuntut ilmu (perpus, ruang kuliah), dll
7.      Tidak bercanda dalam hal nikah, talaq, dan rujuk.
Ditegaskan dalam hadits Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam,”Tiga perkara yang sungguh-sungguhnya dan main-main dipandang sungguhan yaitu nikah, talak dan rujuk.” (HR. At-Tirmidzi, menurut Abu Isa hadits ini hasan gharib).
3 hal tersebut dilarang dimasukkan dalam candaan karena meskipun ketiga-tiganya dilakukan dengan canda tetap saja dihukumi semestinya. Seperti suami yang menceraikan istrinya dengan niat canda, maka cerainya sah.
8.      Jangan bercanda dengan barang yang tajam.
Seorang muslim tidak sepatutnya menakut-nakuti saudaranya, apalagi menggunakan barang tajam, meskipun hal itu hanya bercanda. Karena bisa jadi ketika ia membawanya, setan membisikkan dan merayunya untuk melukan sesama muslim.
9.      Jangan bercanda dalam urusan agama.
Kita sebagai muslim harus memuliakan Islam dan mensucikan syair-syairnya, sehingga harus berhati-hati untuk bisa menjauhi canda yang kemungkinan bisa menjerumuskan pada isthza’ (penghinaan) terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala, para malaikat-Nya, para Nabi-Nya.
Maha suci Allah. Semoga kita dapat menjaga adab meski berada dalam forum candaan. Wallahu’alam..

Sumber

Jumat, 27 Juli 2012

Rahasia Tahan Haus Saat Berpuasa


Mau tahu rahasia besar buat tahan haus? Biar tetep semangat saat berpuasa saat cuaca sepanas apapun...

Untuk ini, yang harus lakukan hanyalah Sahur di waktu yang udah hampir mepet(imsak tinggal 30 menit), Niat untuk menjalankan puasa, lalu makan dan minum sahur seperti biasa, dan setelah semuanya selesai, yang harus lakukan adalahh.....

Minum segelas air hangat*!!!
*dianjurkan dalam 1 gelas terkomposisi 3/4 air panas:1/4 air biasa
Ya, hanya itulah yang agan2 lakukan sebelum menjalankan aktivitas ibadah puasa sampai buka puasa tiba..

Mau tau alasan ilmiahnya?
Rasa haus pada saat puasa salah satunya disebabkan oleh zat2 yang masih tertinggal di tenggorokan. Air hangat menggelontor zat2 manis yang ada di tenggorokan sehingga mengurangi rasa haus pada saat puasa

Jadi gak ada alasan untuk meninggalkan ibadah puasa, apalagi ninggalin puasa buat niat bolong, udah gak jaman!!!!

Ayo targetkan puasa kamu sampe penuh!!!

Kamis, 26 Juli 2012

8 Hal-hal Yang Membatalkan Puasa Selain Makan dan Minum



8 HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA SELAIN MAKAN DAN MINUM




Seperti yang kita ketahui bahwa saum/puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga saja, akan tetapi banyak hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa kita, dan itu harus kita ketahui agar puasa kita tidak sia-sia dan mendapat ridha dari Allah SWT. Berikut beberapa hal yang dapat membatalkan puasa selain makan dan minum : 

  1. Makan dan minum dengan sengaja. Jika dilakukan karena lupa maka tidak batal puasanya. 
  2. Jima' (bersenggama). 
  3. Memasukkan makanan ke dalam perut. Termasuk dalam hal ini adalah suntikan yang mengenyangkan dan transfusi darah bagi orang yang berpuasa. 
  4. Mengeluarkan mani dalam keadaan terjaga karena onani, bersentuhan, ciuman atau sebab lainnya dengan sengaja. Adapun keluar mani karena mimpi tidak membatalkan puasa karena keluarnya tanpa sengaja. 
  5. Keluarnya darah haid dan nifas. Manakala seorang wanita mendapati darah haid, atau nifas batallah puasanya, baik pada pagi hari atau sore hari sebelum terbenam matahari. 
  6. Sengaja muntah, dengan mengeluarkan makanan atau minuman dari perut melalui mulut. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. ”Barangsiapa yang muntah tanpa sengaja maka tidak wajib qadha, sedang barangsiapa yang muntah dengan sengaja maka wajib qadha." (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan At-Tirmidzi). Dalam lafazh lain disebutkan : "Barangsiapa muntah tanpa disengaja, maka ia tidak (wajib) mengganti puasanya)." DiriwayatRan oleh Al-Harbi dalamGharibul Hadits (5/55/1) dari Abu Hurairah secara maudu' dan dishahihRan oleh AI-Albani dalam silsilatul Alhadits Ash-Shahihah No. 923. 
  7. Murtad dari Islam (semoga Allah melindungi kita darinya). Perbuatan ini menghapuskan segala amal kebaikan. Firman Allah Ta'ala: Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. "(Al-An'aam:88). 
  8. Berniat batal puasaJika seseorang berniat membatalkan puasa sedangkan ia dalam keadaan berpuasa. Jika telah bertekad bulat dengan sengaja untuk membatalkan puasa dan dalam keadaan ingat sedang berpuasa, maka puasanya batal, walaupun ketika itu ia tidak makan dan minum. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Setiap orang hanyalah mendapatkan apa yang ia niatkan.” Ibnu Hazm rahimahullah mengatakan, “Barangsiapa berniat membatalkan puasa sedangkan ia dalam keadaan berpuasa, maka puasanya batal.” Ketika puasa batal dalam keadaan seperti ini, maka ia harus mengqodho’ puasanya di hari lainnya.


Tidak batal puasa orang yang melakukan sesuatu yang membatalkan puasa karena tidak tahu, lupa atau dipaksa. Demikian pula jika tenggorokannya kemasukan debu, lalat, atau air tanpa disengaja. Jika wanita nifas telah suci sebelum sempurna empat puluh hari, maka hendaknya ia mandi, shalat dan berpuasa.


Senin, 23 Juli 2012

Amalan Di Bulan Ramadhan Selain Berpuasa


Bulan ini adalah bulan rihlah ruhaniyah (wisata rohani). Umat Islam melepas belenggu materialisme dunia dengan menghidupkan dunia ruhiyah. Sebulan penuh umat Islam menjalani proses tadzkiyatun nafs (pembersihan jiwa). Sebulan penuh umat Islam melakukan riyadhatur ruhiyah (olah rohani).

Sebulan penuh umat Islam bagai ulat dalam kepompong Ramadhan. Diharapkan di akhir Ramadhan kondisi rohani mereka secantik kupu-kupu. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” [QS. Al-Baqarah (2): 183]

Amal-amal apa saja yang bisa kita lakukan di bulan Ramadhan agar kita bisa memperoleh derajat takwa?

1. Berpuasa (Shiyam)
Amal yang utama di bulan Ramadhan tentu saja berpuasa. Hal ini diperintahkan Allah swt. dalam Al-Quran surat Al-Baqarah (2) ayat 183-187. Karena itu, agar puasa kita tidak sia-sia, perdalamlah wawasan kita tentang puasa yang benar dengan mengetahui dan menjaga rambu-rambunya. Sebab, puasa bukan sekadar tidak makan dan tidak minum. Tapi, ada rambu-rambu yang harus ditaati.

Kata Rasulullah saw., “Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian mengetahui rambu-rambunya dan memperhatikan apa yang semestinya diperhatikan, maka hal itu akan menjadi pelebur dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya.” (HR. Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi)

Jangan pernah tidak berpuasa sehari pun tanpa alasan yang dibenarkan syariat. Seperti sabda Rasulullah Saw berikut ini :
“Barangsiapa tidak puasa pada bulan Ramadhan sekalipun sehari tanpa alasan rukhshah atau sakit, hal itu (merupakan dosa besar) yang tidak bisa ditebus bahkan seandainya ia berpuasa selama hidup,” begitu kata Rasulullah saw. (HR. At-Turmudzi)

Rasulullah saw. bersabda, “Bukankah (hakikat) puasa itu sekadar meninggalkan makan dan minum, melainkan meninggalkan perbuatan sia-sia dan kata-kata bohong.” (HR. Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah).

Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan sepenuh iman dan kesungguhan, maka akan diampuni dosa-dosa yang pernah dilakukan.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)

Selama berpuasa, jangan lupa berdoa. Doa yang banyak. Sebab, doa orang yang berpuasa mustajab. Ini sabda Rasulullah saw., “Ada tiga kelompok manusia yang doanya tidak ditolak oleh Allah. Yang pertama ialah doa orang-orang yang berpuasa sehingga mereka berbuka.” (HR. Ahmad dan Turmudzi).

2. Membaca Al-Qur’an (Tilawah)

Al-Qur’an diturunkan perama kali di bulan Ramadhan. Maka tak heran jika Rasulullah saw. lebih sering dan lebih banyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan dibandingkan di bulan-bulan lain. Imam Az-Zuhri berkata, “Apabila datang Ramadhan, maka kegiatan utama kita selain berpuasa adalah membaca Al-Qur’an.” Bacalah dengan tajwid yang baik dan tadabburi, pahami, dan amalkan isinya. Insya Allah, kita akan menjadi insan yang berkah.


Buat target. Jika di bulan-bulan lain kita khatam membaca Al-Qur’an dalam sebulan, maka di bulan Ramadhan kita bisa memasang target dua kali khatam. Lebih baik lagi jika ditambah dengan menghafal satu juz atau surat tertentu. Ini bisa dijadikan program unggulan bersama keluarga.

3. Memberikan makanan (Ith’amu ath-tha’am)
Amal Ramadhan yang juga dianjurkan Rasulullah saw. adalah memberikan santapan berbuka puasa kepada orang-orang yang berpuasa. “Barangsiapa memberi makanan berbuka kepada orang-orang yang berpuasa, maka ia mendapat pahala senilai pahala orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut.” (HR. Turmudzi dan An-Nasa’i)

Sebenarnya memberi makan untuk orang berbuka hanyalah salah satu contoh bentuk kedermawanan yang ingin ditumbuhkan kepada kita. Masih banyak bentuk sedekah yang bisa kita lakukan jika kita punya kelebihan rezeki. Peduli dan sigap menolong orang lain adalah sifat yang ingin dilatih dari orang yang berpuasa.

4. Perhatikan kesehatan
Berpuasa adalah ibadah mahdhah. Tapi orang yang berpuasa juga sebenarnya adalah orang yang peduli dengan kesehatan. Makanya Rasulullah saw. berkata, “Berpuasalah kamu, maka kamu akan sehat.” Tak heran jika selama berpuasa Rasulullah saw. tetap memperhatikan kesehatan giginya dengan bersiwak, berobat dengan berbekam, dan memperhatikan penampilan, termasuk tidak berwajah cemberut.

5. Jaga keharmonisan keluarga
Puasa adalah ibadah yang khusus untuk Allah swt. Tapi, punya efek yang luas. Termasuk dalam mengharmoniskan hubungan keluarga. Jadi, berpuasa bukan berarti menjauh dari istri karena taqarrub kepada Allah sepanjang malam. Bukan juga tiada hari tanpa i’tikaf. Rasulullah saw. berpuasa, tapi juga memenuhi hak-hak keluarganya.

Dalam praktik keseharian, hanya di bulan Ramadhan kita bisa makan bersama secara komplit sekeluarga, baik ketika berbuka atau sahur. Di bulan lain hal ini sulit dilakukan. Keharmonisan keluarga juga bisa kita dapatkan dari shalat berjamaah dan tadarrus bersama.

6. Berdakwah / Saling Mengingatkan
Selama Ramadhan kita punya kesempatan berdakwah yang luas. Karena, siapapun di bulan itu kondisi ruhiyahnya sedang baik sehingga siap menerima nasihat. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini. Rasulullah saw. bersabda, barangsiapa menunjuki kebaikan, baginya pahala sebagaimana orang yang mengamalkannya tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkannya sedikitpun.

Jika mampu, jadilah pembicara di kultum ba’da sholat zhuhur, ashar, dan subuh di musholah atau masjid. Bisa juga menjadi penceramah di waktu tarawih. Jika tidak bisa berceramah, buat tulisan. Sebarkan ke orang-orang yang Anda temui. Jika tidak bisa, bisa mengambil artikel-artikel dari majalah, fotocopy, lalu sebarkan. Insya Allah, berkah.

Ini sebenarnya hanyalah langkah awal bagi kerja yang lebih serius lagi. Dengan melakukan hal-hal sederhana seperti di atas, sesungguhnya Anda sedang melatih diri untuk menjadi sosok yang bermanfaat bagi orang lain. Kata Rasulullah saw., mukmin yang baik adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.

Said bin Jubair pernah berkata : "Apabila manusia tidak mahu mengajak kepada orang kepada amar makruf nahi mungkar dan mencegah kemungkaran sehingga dirinya menjadi sempurna, tidak akan ada seorang pun yang akan mengajak kepada usaha ini." Malik bersetuju dengan cadangan ini dan menambah : "Siapakah diantara kita yang lengkap dan sempurna?". Kita perlu tahu bahawa syaitan amat menyukai manusia yang terpedaya dengan sikap ini sehingga tidak ada manusia yang mahu mengajak kepada perkara yang makruf dan mencegah kemungkaran.

7. Shalat Tawawih (Qiyamul Ramadhan)
Ibadah sunnah yang khas di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih (qiyamul ramadhan). Rasulullah saw., karena khawatir akan dianggap menjadi shalat wajib, melaksanakan shalat tarawih berjamaah bersama para sahabat tidak sepanjang Ramadhan. Ada yang meriwayatkan hanya tiga hari. Saat itu Rasulullah saw. melakukannya secara berjamaah sebanyak 11 rakaat dengan bacaan surat-surat yang panjang. Tapi, di saat kekhawatiran akan diwajibakannya shalat tarawih sudah tidak ada lagi, Umar bi Khattab menyebutkan jumlah rakaat shalat tarawih adalah 21 atau 23 rakaat (HR. Abdur Razzaq dan baihaqi).

Ibnu hajar Al-Asqalani Asy-Syafi’i berkata, “Beberapa riwayat yang sampai kepada kita tentang jumlah rakaat shalat tarawih menyiratkan ragam shalat sesuai dengan keadaan dan kemampuan masing-masing. Kadang ia mampu melaksanakan shalat 11 rakaat, kadang 21, dan terkadang 23 rakaat, tergantung semangat dan antusiasmenya masing-masing. Dahulu mereka shalat 11 rakaat dengan bacaan yang panjang sehingga mereka bertelekan dengan tongkat penyangga, sedangkan mereka shalat 21 atau 23 rakaat, mereka membaca bacaan-bacaan yang pendek dengan tetap memperhatikan masalah thuma’ninah sehingga tidak membuat mereka sulit.”

Jadi, silakan Anda qiyamul ramadhan sesuai dengan kadar kemampuan dan antusiasme Anda.

8. I’tikaf
Inilah amaliyah ramadhan yang selalu dilakukan Rasulullah saw. I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat beribada kepada Allah swt. Abu Sa’id Al-khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pernah beri’tikaf pada awal Ramadhan, pertengahan Ramadhan, dan paling sering di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Sayangnya, ibadah ini dianggap berat oleh kebanyakan orang Islam, jadi sedikit yang mengamalkannya. Hal ini dikomentari oleh Imam Az-Zuhri, “Aneh benar keadaan orang Islam, mereka meninggalkan i’tikaf padahal Rasulullah tidak pernah meninggalkannya sejak beliau datang ke Madinah sampai beliau wafat.”
Mudah-mudahan Anda bukan dari golongan yang kebanyakan itu.

9. Lailatul Qadar

Ada bulan Ramadhan ada satu malam yang istimewa: lailatul qadar, malam yang penuh berkah. Malam itu nilainya sama dengan seribu bulan. Rasulullah saw. amat menjaga-jaga untuk bida meraih lailatul qadar. Maka, Beliau menyuruh kita mencarinya di malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Kenapa? Karena, “Barangsiapa yang shalat pada malam lailatul qadar berdasarkan iman dan ihtissab, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Begitu kata Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Bahkan, untuk mendapatkan malam penuh berkah itu, Rasulullah saw. mengajarkan kita sebuah doa :

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اْلعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي 

“Allahumma innaka ‘afuwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.” 
Artinya :
"Ya Allah, Engkaulah Pemilik Ampunan dan Engkaulah Maha Pemberi Ampun. Ampunilah aku."
(HR.at-Turmudzi, no.3513; Ibn Majah, no.3850; Ahmad, VI, 171; al-Hakim, I, 530; an-Nasa’i, ‘Amalul Yawm Wallailah, no.878; Lihat, Shahih at-Turmudzi, III, 170, no.2789)

10. Umrah
Jika Anda punya rezeki cukup, pergilah umrah di bulan Ramadhan. Karena, pahalanya akan berlipat-lipat. Rasulullah saw. berkata kepada Ummu Sinan, seorang wanita Anshar, agar apabila datang bulan Ramadhan, hendaklah ia melakukan umrah, karena nilainya setara denagn haji bersama Rasulullah saw. (HR. Bukhari dan Muslim)

11. Zakat Fitrah
Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum hari Ramadhan berakhir oleh umat Islam, baik lelaki-perempuan, dewasa maupun anak-anak. Tujuannya untuk mensucikan orang yang melaksanakan puasa dan untuk membantu fakir miskin.

12. Perbanyaklah Taubat
Selama bulan Ramadhan Allah swt. membukakan pintu ampunan bagi hamba-hambanya dan setiap malam bulan Ramadhan Allah membebaskan banyak hambaNya dari api neraka. Karena itu, bulan Ramadhan adalah kesempatan emas bagi kita untuk bertaubat kembali ke fitrah kita.



Ayo perbanyak amalan di bulan penuh berkah dan magfiroh ini, semoga kita termasuk kaum yang menjadi ahli surga di akhirat kelak.

Minggu, 22 Juli 2012

Hikmah Shalat Tarawih 10 Hari Pertama Di Bulan Ramadhan


10 Hari Pertama Bulan Ramadhan - Assalamualaikum Wr. Wb.
Fase 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan di sebut dengan Malam Rahmat, 10 Hari Kedua di sebut dengan Maghfiroh, dan 10 Hari Ketiga disebut dengan Itsfunminannar (pembebasan dari Api Neraka).
Suatu Ketika Para Sahabat Bertanya Kepada Rasullullah saw, YaRasullullah, apa sih sebenarnya keutamaan (kelebihan) Sholat Sunnat Tarwih Pada Bulan Ramadhan? lalu Rasullullah SAW pun menjawab sebagaimana   yang dijelaskan dalam sebuah hadist yang di riwayatkan oleh Saiyidian Ali(r.a), Kelebihan Sholat Sunnat Tarwih Pada bulan Ramadhan Adalah sbb :

Malam Pertama :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam pertama Ramadhan, maka ia akan keluar dari dosa dosa sebagaimana ia baru di lahirkan

Malam Kedua :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam dua Ramadhan, maka dosanya dan kedua dosa ibu bapak nya akan di ampuni oleh SWT

Malam Ketiga :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ketiga Ramadhan, maka maka malaikat yang ada di Arsy berdoa kepada Allah agar diampuni dosa kita

Malam Ke empat :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke empat Ramadhan, maka ia akan memperolah pahala dari orang2 yang membaca kitab Taurat, Zabur, Injil dan Al Qur'an

Malam Ke Lima :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam lima Ramadhan, maka Allah akan Memberikan Pahala sebagaimana Pahala nya orang2 yang sholat di masjidil Haram, Masjid Madina dan Aqsa.

Malam Ke Enam :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke enam Ramadhan, maka Malaikat yang tawaf di Baitul Makmur (70Ribu malaikat) serat batu2 dan tanah mendoakan orang2 yang melaksanakan sholat tarwih pada malam ini.

Malam Ke Tujuh :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke tujuh Ramadhan, maka ia akan memperolah pahala Se akan2 bertemu dengan Nabi Musa dan Berjuang mengalahkan musuh ketatnya yaitu Fi'aun dan Hamman.

Malam Ke delapan :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam kedelapan Ramadhan, maka ia akan memperolah pahala yang di lakukan nabi Ibrahim As

Malam Ke Sembilan :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke sembilan Ramadhan, maka ia akan di naikkan mutu dan nilai ibadah nya sebagaimana mutu dan Ibadah Nabi Muhammad SAW.

Malam ke Sepuluh :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke sepuluh Ramadhan, maka Allah akan mengkaruniakan kepadanya kebaikan dunia dan Akhirat.

Begitu besar Hikmah yang Allah SWT berikan kepada kita di Bulan Ramadhan ini. Semoga penjelasan diatas memberikan motivasi bagi kita untuk terus meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt, dan kita mendapatkan ampunan dan karuniaNya. Amien

Kamis, 19 Juli 2012

Hikmah Berpuasa Di Bulan Penuh Berkah dan Magfiroh


Hikmah Berpuasa Di Bulan Penuh Berkah dan Magfiroh

Sebelumnya kami telah membahas mengenai "Tips Tetap Bugar Di Bulan Puasa".  Shaum atau yang dikenal dengan Puasa merupakan Rukun Islam yang ke 4. Maka dari itu sebagai umat muslim kita wajib untuk melaksanakannya, sebagaimana salah satu firman Allah dalam Q.S Al-Baqarah (2) : 183 yaitu :

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Selanjutnya Al-Ghazali pun telah menguraikan dalam kitab monumentalnya, Ihya ‘Ulum Ad-Din. Ia berkata: “Tujuan puasa adalah agar kita berakhlak dengan akhlak Allah SWT, dan meneladani perilaku malaikat dalam hal menahan diri dari hawa nafsu, sesungguhnya malaikat bersih dari hawa nafsu. Manusia adalah makhluk yang memiliki kedudukan (derajat) di atas binatang karena dengan cahaya akal pikirannya ia mampu mengalahkan hawa nafsunya, dan di bawah derajat malaikat karena manusia diliputi hawa nafsu. Manusia diuji dengan melakukan mujahadah terhadap hawa nafsunya. Jika ia terbuai oleh hawa nafsunya, ia jatuh ke dalam derajat yang paling rendah, masuk dalam perilaku binatang. Dan Jika ia dapat menundukkan (mengekang) hawa nafsunya, ia naik ke derajat yang paling tinggi dan masuk dalam tingkatan malaikat.”

Hikmah Berpuasa di Bulan Ramadhan sebenarnya hanya akan dirasakan oleh seluruh umat islam yang melakukannya dengan sungguh-sungguh atas nama Allah SWT, untuk lebih lengkapnya langsung saja kita jelaskan sebagai berikut :

  1. Mempersempit aliran makan dan darah yang notabene merupakan aliran syetan, sehingga dengan demikian bisikannya menjadi lemah.
  2. Melemahkan syahwat, hasrat jahat dan keinginan maksiat sehingga ruh menjadi sehat (tak ternoda).
  3. Mengingatkan orang yang berpuasa bahwa diantara saudara-saudaranya yang shaum / puasa ada yang miskin, sehingga ia mau mengasihi, menyayangi dan menolong mereka.
  4. Sebagai media pendidikan jiwa, pensucian hati, pengendalian pandangan dan menjaga anggota tubuh dari dosa.
  5. Merupakan rahasia antara makhluk / hamba dengan khaliqnya, sebab tak ada yang mengetahui shaum / puasa kecuali diri sendiri dan Allah S.W.T.  Hal ini akan melatih kejujuran kita.
  6. Puasa / Shaum para salaf adalah ditambah duduk di masjid dengan Al – Quran, membaca dan menangis serta menjaga lidah dan mata dari hal-hal yang haram.
  7. Sebagai alat pemersatu kaum muslimim
  8. Sebagai penghapus kesalahan dan penyirna kejahatan.
  9. Dapat memberikan kesehatan bagi tubuh, sebab ia mengosongkan perut dari hal-hal yang destruktif, mengistirahatkan pencernaan, membersihkan darah, menormalkan kerja hati, mencerahkan ruh, membersihkan jiwa dan membina akhlak.
  10. Menyadarkan bahwa kita merupakan makhluk kerdil dimata Allah.
  11. Merupakan kemenangan seorang Muslim mengalahkan nafsunya, kemenangan seorang muslim atas dirinya.  Ia setengah dari sabar. Maka orang yang tidak berpuasa sampai uzur pun ia tidak akan pernah mampu mengendalikan dirinya, dan tak akan pernah dapat mengalahkan hawa nafsunya.
  12. Merupakan suatu pengalaman yang luar biasa bagi jiwa agar ia berada pada kondisi siap seratus persen untuk menanggung bebab dan menghadapi persoalan, siap menunaikan pekerjaan pekerjaan penting dan agung seperti jihad fi sabilillah, menginfakkan harta benda di jalan Allah dan berkurban.


Ibnu Al-Qayim menambahkan hikmah puasa ini dengan menjelaskan secara terperinci: “Tujuan puasa adalah mengekang diri dari hawa nafsu dan menundukkannya, mendapatkan kesenangan dan kenikmatan hakiki serta kehidupan yang suci dan abadi, turut merasakan lapar dan dahaga yang teramat sangat agar peka terhadap rasa lapar kaum fakir miskin, mempersempit jalan setan dengan mempersempit jalur makan dan minum, mengontrol kekuatan tubuh yang begitu liar karena pengaruh tabiat sehingga membahayakan kehidupan dunia dan akhirat, menenangkan masing-masing organ dan setiap kekuatan dari keliarannya, dan menali-kendalinya. Sebab puasa merupakan tali kendali dan perisai bagi orang-orang yang bertakwa serta training (penggemblengan) diri bagi orang-orang yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT.”

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dinanti-nanti oleh umat muslim di seluruh dunia.  karena Bulan Ramadhan adalah bulan yang lebih baik daripada 1000 Bulan, bulan penuh magfiroh(ampunan) dan bulan penuh berkah. Doa kita akan diterima dan pahala kita dilipat gandakan. Subhanalloh...

Saum di Bulan Ramadhan bukan hanya terletak dari menahan lapar dan haus, acara buka dan sahur bersama keluarga/teman/kolega, akan tetapi pada saat itu keimanan kita diuji untuk menahan hawa nafsu baik makan, minum, berbicara,  dan amal-amalan kita yang lainnya.

Setelah Bulan Ramadhan berakhir maka waktunya kita menuju hari raya dimana hari maaf memaafkan baik lahir maupun batin. Jadikanlah Hikmah dan Manfaat Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan sebagai motivasi kita untuk lebih dekat dengan Allah, karena sebetulnya apa yang diperintahkan oleh Allah adalah untuk kebaikan umatnya sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membacanya. Selamat Berpuasa....

Rabu, 18 Juli 2012

Tips Tetap Bugar Di Bulan Puasa

Tips Tetap Bugar Di Bulan Puasa

Assalamualaikum.. Hanya ada waktu 1 hari lagi kita akan menginjak bulan Ramadhan, semoga anda selalu berada dalam lindungan Allah Swt. Saat ini saya akan memberikan sedikit tips agar tetap bugar di bulan puasa. Ketika berpuasa tentu saja asupan energi dari makanan berkurang karena kita tidak makan dan minum selama lebih dari 12 jam. Tetapi aktivitas yang kita lakukan masih sama dengan ketika kita tidak berpuasa. Belum lagi ditambah cuaca yang lagi bener-bener gak stabil, panas - dingin, hujan - kemarau sudah tidak jelas jadwalnya. Maka dari itu, perlu sangat diperhatikannya masalah asupan gizi untuk energi dan kestabilan tubuh kita. Jangan sampai tidak seimbang antara input dengan output. Maka dari itu saya akan sedikit memberikan tips agar tetap bugar di bulan puasa. Cek it Out!!

1. Jangan Lewatkan Makan Sahur

Satu hal yang sebenarnya paling penting walaupun ini sunnah. Saya yakin pasti beberapa diantara kalian meremehkan hal ini, alias mengabaikan untuk sahur karena mungkin terlalu malas beranjak dari tempat tidur. Ini nih problem utama yang bisa menimbulkan kondisi badan down yang ujungnya sakit saat puasa. Supaya tetap segar dalam sehari sampai berbuka, menu makan sahur sebaiknya adalah makanan yang mudah dicerna dan Tinggi Kalori Tinggi Protein. Menu sahur tersebut, diperkirakan cukup untuk energi 12 jam. Adapun sisa dua jam diperoleh dari cadangan gula yang disimpan di hati, lemak dan otot. Juga diusahakan mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi.

2. Pilihlah makanan pembuka yang tepat saat berbuka puasa

Menu yang dipilih pada saat berbuka sebaiknya terdiri dari makanan pembuka berupa minuman atau makanan manis, seperti kolak pisang, kurma atau teh manis. (kalo pendi bisanya ditambah senyuman manisnya Mamah ^_^ )
Karena Makanan manis mengandung karbohidrat sederhana yang akan mudah diserap dan segera menaikkan kadar gula darah. Setelah shalat magrib kemudian dilanjutkan dengan makan makanan pelengkap seperti nasi atau pengganti nasi, lauk-pauk, sayuran dan buah.

3. Jangan langsung makan dan minum minuman dingin yang mengandung es

Hindarilah langsung mengkonsumsi makanan atau minuman yang dingin yang mengandung es saat buka puasa. Sebaiknya, biasakan berbuka dengan minuman yang hangat. Perut yang kosong bisa menjadi kembung, bila langsung berbuka puasa dengan air dingin. Usahakan jumlah cairan yang masuk mencukupi (1-2 liter) sehingga tidak mengalami dehidrasi (kekurangan cairan). Dan jangan lupa berdoa terlebih dahulu sebelum minum untuk membatalkan puasa, karena Air itu Hidup !
Khasiatnya akan lebih baik setelah didoakan, karena strukturnya berubah menjadi berbentuk kristal. Believe or not?! You must believe ! hehe... Bisa anda baca pada postingan saya sebelumnya.

4. Konsumsi Vitamin

Vitamin yang penting dikonsumsi setiap hari adalah vitamin A, B, dan C. Bila perlu ditambah dengan suplemen multivitamin jika buah-buahan dan sayuran kurang mencukupi untuk dikonsumsi. Ini fitur tambahan buat menjaga kesehatan agar lebih optimal.

5. Olahraga kecil

Jangan tinggalkan olahraga. Menjalankan puasa bukan berarti berhenti total berolahraga untuk bermalas malasan dan tidur siang terlalu lama. Justru aktivitas fisik tetap dibutuhkan untuk menjaga kelancaran peredaran darah agar kita tidak mudah loyo. Namun untuk yang satu ini, pilihlah olahraga ringan yang tak membutuhkan energi berlebih, seperti lari-lari kecil atau jalan kaki, fitnes ringan juga pilihan yang tepat. Sekalian ngabuburit. Semoga tips kecil ini berguna bagi Anda.

Semoga tips diatas bermanfaat bagi anda yang menjalankan ibadah puasa, dan Semoga bulan puasa tahun ini menjadi bulan yang penuh berkah dan magfiroh bagi kita semua. Amien.. Wassalamualaikum..

Selasa, 17 Juli 2012

Kandungan Apa Saja Yang Terdapat Pada Alpukat?

Banyak sekali orang yang menghindari buah alpukat karena merasa khawatir dengan kandungan lemak yang ada di dalamnya. Sebenarnya lemak yang terdapat pada buah ini adalah lemak tak jenuh yang sangat menyehatkan. Begitu banyakya kandungan gizi yang dimiliki buah ini, seharusnya sudah menjadi kewajiban untuk mengkonsumsinya. Pastinya Anda semua penasaran, kandungan apa saja yang dimiliki buah ini? berikut penjelasannya:
1. Protein
Tubuh memerlukan 18 asam amino esensial yang digunakan dalam membentuk protein lengkap dan kabar baiknya semua itu sudah tersedia dalam alpukat. Protein yang ada pada alpukat berbeda dengan jenis protein yang ada dalam daging, karena protein yang ada dalam alpukat sangat mudah dicerna dan diserap tubuh karena di dalam alpukat juga terdapat kandungan serat. Alpukat dapat dijadikan solusi terbaik bagi Anda yang sedang melakukan proses diet dengan mengurangi sumber protein dari hewani dan juga bagi vegetarian yang ingin menambah jumlah protein.
2. Lemak bermanfaat
Lemak sehat yang terdapat pada alpukat sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh tubuh Anda. seperti halnya minyak zaitun, ternyata alpukat juga dapat meningkatkan kadar kolesterol yang baik atau HDL. Fungsi dari kolesterol HDL adalah untuk melindungi beberapa kerusakan yang terjadi karena radikal bebas. Yang lebih mengejutkan lagi bahwa kolesterol jenis ini dapat mencegah terjadinya diabetes dan mengatur kadar trigliserida. Penelitian dari Canadian Medical Association Journal mengungkapkan kadar lemak kolesterol jahat atau LDL dapat dikurangi dengan proses diet vegetarian yang di dalamnya terdapat lemak HDL.
3. Karotenoid
Alpukat juga menghasilkan karotenoid dan phytonutrient. Buah alpukat terkenal dengan berbagai macam jenis karotenoid yang ditawarkan, seperti alfa karoten, beta karoten, serta lutein dan juga aneka macam dari jenis phytonutrient seperti zeaxanthin, neoxanthin, neochrome, chrysanthemaxanthin, violaxanthin dan beta cryptoxanthin.
Vitamin A yang terdapat pada makanan yang banyak mengandung karotenoid sangat baik bagi kesehatan mata. Kegunaan lain dari karotenoid, untuk membantu fungsi sistem kekebalan tubuh dan fungsi sistem reproduksi menjadi meningkat. Penyerapan nutrisi menjadi optimal karena di dalam lemak karetonid dapat larut.
4. Anti inflamasi
Manfaat besar dari efek kombinasi nutrisi yang terkandung pada alpukat berfungsi sebagai anti peradangan atau inflamasi. Kandungan kombinasi nutrisi yang ada dalam alpukat adalah vitamin C, vitamin E, selenium, pitosterol, omega3 dan karotenoid. Omega3 dapat membantu jika terjadi peradangan. Adanya hal ini, membuktikan bahwa alpukat sangat membantu untuk mengurangi risiko penyakit rematik dan penyakit osteoarthritis.
5. Kesehatan jantung
Banyak sekali anggapan yang mengatakan bahwa kandungan lemak yang terdapat dalam alpukat sangat berbahaya bagi kesehatan. Sebaliknya lemak ini sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Hal ini di dasarkan pada penelitian yang menyatakan kandungan asam oleat yang terdapat dalam alpukat sangat baik buat kesehatan jantung. Asam lemak yang paling utama dalam alpukat adalah asam oleat.