Kamis, 19 Juli 2012

Hikmah Berpuasa Di Bulan Penuh Berkah dan Magfiroh


Hikmah Berpuasa Di Bulan Penuh Berkah dan Magfiroh

Sebelumnya kami telah membahas mengenai "Tips Tetap Bugar Di Bulan Puasa".  Shaum atau yang dikenal dengan Puasa merupakan Rukun Islam yang ke 4. Maka dari itu sebagai umat muslim kita wajib untuk melaksanakannya, sebagaimana salah satu firman Allah dalam Q.S Al-Baqarah (2) : 183 yaitu :

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Selanjutnya Al-Ghazali pun telah menguraikan dalam kitab monumentalnya, Ihya ‘Ulum Ad-Din. Ia berkata: “Tujuan puasa adalah agar kita berakhlak dengan akhlak Allah SWT, dan meneladani perilaku malaikat dalam hal menahan diri dari hawa nafsu, sesungguhnya malaikat bersih dari hawa nafsu. Manusia adalah makhluk yang memiliki kedudukan (derajat) di atas binatang karena dengan cahaya akal pikirannya ia mampu mengalahkan hawa nafsunya, dan di bawah derajat malaikat karena manusia diliputi hawa nafsu. Manusia diuji dengan melakukan mujahadah terhadap hawa nafsunya. Jika ia terbuai oleh hawa nafsunya, ia jatuh ke dalam derajat yang paling rendah, masuk dalam perilaku binatang. Dan Jika ia dapat menundukkan (mengekang) hawa nafsunya, ia naik ke derajat yang paling tinggi dan masuk dalam tingkatan malaikat.”

Hikmah Berpuasa di Bulan Ramadhan sebenarnya hanya akan dirasakan oleh seluruh umat islam yang melakukannya dengan sungguh-sungguh atas nama Allah SWT, untuk lebih lengkapnya langsung saja kita jelaskan sebagai berikut :

  1. Mempersempit aliran makan dan darah yang notabene merupakan aliran syetan, sehingga dengan demikian bisikannya menjadi lemah.
  2. Melemahkan syahwat, hasrat jahat dan keinginan maksiat sehingga ruh menjadi sehat (tak ternoda).
  3. Mengingatkan orang yang berpuasa bahwa diantara saudara-saudaranya yang shaum / puasa ada yang miskin, sehingga ia mau mengasihi, menyayangi dan menolong mereka.
  4. Sebagai media pendidikan jiwa, pensucian hati, pengendalian pandangan dan menjaga anggota tubuh dari dosa.
  5. Merupakan rahasia antara makhluk / hamba dengan khaliqnya, sebab tak ada yang mengetahui shaum / puasa kecuali diri sendiri dan Allah S.W.T.  Hal ini akan melatih kejujuran kita.
  6. Puasa / Shaum para salaf adalah ditambah duduk di masjid dengan Al – Quran, membaca dan menangis serta menjaga lidah dan mata dari hal-hal yang haram.
  7. Sebagai alat pemersatu kaum muslimim
  8. Sebagai penghapus kesalahan dan penyirna kejahatan.
  9. Dapat memberikan kesehatan bagi tubuh, sebab ia mengosongkan perut dari hal-hal yang destruktif, mengistirahatkan pencernaan, membersihkan darah, menormalkan kerja hati, mencerahkan ruh, membersihkan jiwa dan membina akhlak.
  10. Menyadarkan bahwa kita merupakan makhluk kerdil dimata Allah.
  11. Merupakan kemenangan seorang Muslim mengalahkan nafsunya, kemenangan seorang muslim atas dirinya.  Ia setengah dari sabar. Maka orang yang tidak berpuasa sampai uzur pun ia tidak akan pernah mampu mengendalikan dirinya, dan tak akan pernah dapat mengalahkan hawa nafsunya.
  12. Merupakan suatu pengalaman yang luar biasa bagi jiwa agar ia berada pada kondisi siap seratus persen untuk menanggung bebab dan menghadapi persoalan, siap menunaikan pekerjaan pekerjaan penting dan agung seperti jihad fi sabilillah, menginfakkan harta benda di jalan Allah dan berkurban.


Ibnu Al-Qayim menambahkan hikmah puasa ini dengan menjelaskan secara terperinci: “Tujuan puasa adalah mengekang diri dari hawa nafsu dan menundukkannya, mendapatkan kesenangan dan kenikmatan hakiki serta kehidupan yang suci dan abadi, turut merasakan lapar dan dahaga yang teramat sangat agar peka terhadap rasa lapar kaum fakir miskin, mempersempit jalan setan dengan mempersempit jalur makan dan minum, mengontrol kekuatan tubuh yang begitu liar karena pengaruh tabiat sehingga membahayakan kehidupan dunia dan akhirat, menenangkan masing-masing organ dan setiap kekuatan dari keliarannya, dan menali-kendalinya. Sebab puasa merupakan tali kendali dan perisai bagi orang-orang yang bertakwa serta training (penggemblengan) diri bagi orang-orang yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT.”

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dinanti-nanti oleh umat muslim di seluruh dunia.  karena Bulan Ramadhan adalah bulan yang lebih baik daripada 1000 Bulan, bulan penuh magfiroh(ampunan) dan bulan penuh berkah. Doa kita akan diterima dan pahala kita dilipat gandakan. Subhanalloh...

Saum di Bulan Ramadhan bukan hanya terletak dari menahan lapar dan haus, acara buka dan sahur bersama keluarga/teman/kolega, akan tetapi pada saat itu keimanan kita diuji untuk menahan hawa nafsu baik makan, minum, berbicara,  dan amal-amalan kita yang lainnya.

Setelah Bulan Ramadhan berakhir maka waktunya kita menuju hari raya dimana hari maaf memaafkan baik lahir maupun batin. Jadikanlah Hikmah dan Manfaat Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan sebagai motivasi kita untuk lebih dekat dengan Allah, karena sebetulnya apa yang diperintahkan oleh Allah adalah untuk kebaikan umatnya sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membacanya. Selamat Berpuasa....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar