Zona-kita.com - SUNAT dalam Islam adalah sesuatu yang wajib bagi laki-laki. Dalam agama Islam, sunat merupakan salah satu media pensucian diri dan bukti ketundukan kita kepada ajaran agama. Dalam hadist Rasulullah s.a.w. bersabda:”Kesucian (fitrah) itu ada lima: sunat, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memendekkan kumis dan memotong kuku,” (H.R. Bukhari Muslim).
Apa kegunaan sunat buat laki-laki? Seperti yang diungkapkan para ahli kedokteran bahwa sunat mempunyai manfaat bagi kesehatan karena membuang anggota tubuh yang yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus, najis dan bau yang tidak sedap. Air kencing mengandung semua unsur tersebut. Ketika keluar melewati kulit yang menutupi alat kelamin, maka endapan kotoran sebagian tertahan oleh kulit tersebut. Semakin lama endapan tersebut semakin banyak.
Bisa dibayangkan berapa lama seseorang melakukan kencing dalam sehari dan berapa banyak endapan yang disimpan oleh kulit penutup kelamin dalam setahun. Oleh karenanya beberapa penelitian medis membuktikan bahwa penderita penyakit kelamin lebih banyak dari kelangan yang tidak disunat. Begitu juga penderita penyakit berbahaya aids, kanker alat kelamin dan bahkan kanker rahim juga lebih banyak diderita oleh pasangan yang tidak disunat. Ini juga yang menjadi salah satu alasan non muslim di Eropa dan AS melakukan sunat.
Namun, data yang ada sekarang ini adalah lebih dari 85% laki-laki di dunia tidak disunat! Bahkan beberapa negara menyatakan bahwa sunat adalah sesuatu yang ilegal.
Berikut adalah negara-negara dimana sunat dilarang: Cina, Jepang, Korea Utara, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, Thailand, Eropa, Uni Soviet, Amerika, Selandia Baru, Australia.
Di beberapa seckarian, sunat juga dilarang di antaranya yaitu: Hindu, Sikh, dan Kristen Parsi India, Scandinavians Zulu, Shona, beberapa negara Afrika lainnya, kebanyakan Melanesia dan beberapa orang Polinesia Barat (Rennell, Bellona). Selain Islam, umat Yahudi juga disunat. [sa/islampos/yahoo.ask/circumstitions]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar